::-moz-selection { background: #8A0808; color: #FF0080; }
print this page  KH JAUHARI ZAWAWI
KH JAUHARI ZAWAWI
Beliau adalah guru dari KH Ali Mahrus. Pendiri Pondok Pesantren As Suniyyah Kencong Jember.
Beliau adalah seorang Waliyulloh yang telah mencetak santri menjadi seorang Kyai atau juga seorang wali.
Beliau termasuk wali yang mashur di zamannya. Menurut kabar yang tersiar bahwa beliau setara dengan KH Abd. hamid Pasuruan.
Salah satu karomah dari beliau adalah menurut santri beliau : beliau tidak pernah melihat TV, membaca koran ataupun semua yang berbau media. Tetapi beliau dapat mengetahui perkembangan zaman dan mengetahui berita aktual. Salah satunya lagi yaitu ketika beliau di undang rapat oleh Presiden di Istana Kenegaraan beliau berangkat dari kencong ke Jakarta hanya memakan waktu 3 jam saja. Ini diceritakan oleh sopir beliau sendiri yang juga tidak percaya dengan hal ini.


Download Mp3 Para Habaib

Al-Habib Hud bin AlBagir Alatas-tahlil.mp3
Al-Habib Hud bin AlBagir Alatas-Maulid Diba 1.mp3
MP3 MAULID NABI
HABIB ABDURRAHMAN ALHABSY-MAULID NABI.mp3
My Music.exe
Sabat Alaika.mp3
winamp.exe.

.

0 komentar:

Photobucket

Followers





Sadar Dan Mabuk Kesadaranmu dari KataKu adalah sinambung Dan mabukmu dari bagianKu menyilakan teguk minuman Tak bosan-bosan peminumnya Tak bosan-bosan peneguknya Menyerah pada sudut piala yang memabukkan jiwanya. Orang-orang mabuk kepayang memutari gelas piala Sedang mabukku dari yang Maha Pemutar Piala Ada dua kemabukan bagiku dan hanya dua penyesal hanya satu Yang diperuntuukan bagi mereka hanya untukku. Dua mabuk kepayang Mabuk cinta Mabuk abadi Ketika siuman Segalanya bugar kembali. Dalam syair lain tentang Mabuk Ilahi ini para Sufi sering mengutip syair, sbb: Pabila pagi cerah dengan kejora citanya itulah keserasian Antara kemabukan dan kesukacitaan. bawah ini masih seputar Rasa Mabuk Ilahi: Dzauq Dan Syurb Gelas minuman adalah susuan kita Kalau tak kita rasa Tak hidup kita Aku heran orang bicara, “Aku telah ingat Allah” Apakah aku alpa? Lalu kuingat yang kulupa? Kuminum Cinta, gelas piala demi gelas Tuntas habis, tak puas pula dahaga.